Pengalaman mengirimkan paket lewat kantor pos

Bagi pembeli dan penjual online yang ingin menggunakan jasa Pos Indonesia sebagai ekspedisi, lebih baik memastikan dahulu tarif kirim di kantor pos. Kenapa? karena sudah sering terjadi beda harga ketika cek online dan di kantor pos (terutama barang elektronik).

Advertisements

Kejadian ini juga baru saja terjadi pada teman, menjual kamera di Bukalapak (berat tidak sampai 2kg dan harga barang sekitar 1,6 juta) kemudian ada order dari Aceh. Menggunakan ekspedisi Pos dengan Biaya Kirim Rp.86.860 plus Asuransi Rp.4.400.

Menuju kantos pos untuk mengirimkan, namun betapa kagetnya ternyata biaya yang dikenakan berbeda jauh. Total yang harus dibayar Rp.195.000!!! tentu saja teman menanyakan kenapa biaya bisa beda jauh dengan yang di online shop dan web Pos Indonesia.

Menurut keterangan dari pihak pegawai pos,

  • Jika yang dikirim barang elektronik maka harus dilakukan packing ulang oleh pihak kantor pos. Meskipun pengirim sudah packing dengan rapi dan aman, dengan alasan keamanan.
  • Harus packing kayu juga, dengan alasan keamanan.
  • Asuransi wajib (0,2% dari nilai barang).

Packing kayu saja sudah Rp60.000 belum lagi asuransi otomatis harga sangat beda jauh. Karena beda biaya harus konfirmasi ke pihak pembeli dan bukalapak. Pastinya transaksi akhirnya batal, tetapi tidak ada penalty atau feedback apapun karena memang bukan kesalahan dari pihak penjual dan pembeli.

Jadi pastikan dahulu sebelum transaksi.

Advertisements

Tinggalkan Balasan