Alasan kenapa paket RETUR

RETUR adalah kabar buruk yang tidak ingin dialami penerima dan pengirim. Walaupun sangat jarang terjadi, tapi bisa menjadi kerugian bagi kedua bilah pihak baik secara biaya dan waktu.

Advertisements

Tentu sobat ingin tahu apa penyebab barang dikembalikan ke pengirim, dan ini ada beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan.

Informasi penerima salah/tidak ditemukan

Tampaknya sepele, tapi kesalahan informasi seperti alamat dan nama penerima bisa fatal akibatnya. Sangat disarankan sobat memberikan nama panggilan yang umum digunakan, juga alamat lengkap seperti kode pos dan rt/rw. Apabila lokasinya agak tersembunyi, sangat membantu diberikan patokan jalan. Bisa dititipkan ke warung depan gang juga misalnya.

Ini biasanya tercantum pada status resi ekspedisi. Seperti alamat tidak ditemukan dan tidak ada orang dengan nama penerima di alamat yang dituju.

Penerima menolak barangnya

Ini sangat disayangkan, tapi paket yang diantarkan kurir memang bisa ditolak oleh penerima. Kondisi kemasan maupun barang yang dibeli tampak ada kerusakan. Bila COD bisa jadi buyer berubah pikiran.

Atau malah tidak merasa melakukan pemesanan barang.

Pengiriman dibatalkan

Walaupun paket sudah di tangan jasa pengiriman, dan bahkan sudah di kota tujuan tapi bukan berarti tidak bisa dibatalkan. Selama paket belum diterima, maka pengirim masih bisa membatalkannya. Dan jelas paketnya akan diproses dan dikembalikan ke asal. Tapi ongkir yang sudah dibayarkan tidak direfund.

Selanjutnya

Bagaimana kalau masalahnya kurir miskomunikasi atau tidak berusaha lebih keras mengantarkan ke penerima? Kadang hanya sekali coba dan gagal, langsung diretur. Solusinya, selama barang masih di kota penerima, segera ke agen atau gudang ekspedisinya dan sampaikan ingin mengambil sendiri.

Sayangnya tidak ada solusi kalau sudah terlanjur paketnya dibawa keluar dari kota penerima karena ini sedang dalam proses ke asalnya.

Advertisements

Tinggalkan Balasan